Samuel duduk bersama keluarganya di rumah Tasya. Andini benar-benar ingin menjodohkannya dengan Tasya anak teman mamanya di pengajian.
"Silahkan diminum dulu bu Andini, pak Raihan, dan nak Samuel. " mama Tasya sangat senang anaknya akan dilamar oleh Samuel anak ibu Andini yang ganteng dan kaya raya. Pasti setelah ini hidupnya akan mapan dan terjamin.
"Iya bu terima kasih, mana Tasya nya bu? " tanya Andini.
"Oh maaf sebentar saya panggil dulu ya bu" mamanya Tasya langsung menuju ke kamar anaknya. Tak lama kemudian Tasya dan mamanya muncul juga. Tasya memang terlihat cantik dan tubuhnya juga proposional. Hanya saja dia bukan tipenya. Masih mending dia memilih sendiri calon istrinya.
"Maaf menunggu lama tante, om, dan kak Samuel." ucap Tasya begitu manis sambil mencium tangan Andini d
