Setelah segala persiapan yang lumayan melelahkan satu per satu beres, akhirnya hari yang ditunggu-tunggu tiba juga. Enam bulan ternyata cukup singkat karena mereka melakukannya penuh kesibukan mempersiapkan segalanya terlebih sambil mengerjakan rutinitas mereka juga. Namun, meskipun cukup menguras energi dan waktu, segala persiapan menjelang resepsi pernikahan tidak sedikit pun membuat Alin maupun Sona mengeluh. Mereka berdua malah senang karena proses seperti ini hanya terjadi sekali seumur hidup, jadi nikmati saja. Katanya, menjelang pernikahan pasti akan banyak cobaan dan rintangan yang harus dilalui, tapi entah mungkin karena Alin dan Sona fokus melakukan persiapan sehingga merasa tidak menemui rintangan yang berarti atau mungkin karena tidak ada rintangan sama sekali. Sekarang yang