Setelah berbicara dengan sang pacar, Nino yang merasa lapar memutuskan tidak langsung pulang dan memilih makan dulu di tukang sate. Ia bahkan menelepon Sona untuk menawarkan ingin dibelikan atau tidak, tapi Sona menolak karena sudah membelinya lebih dulu. Tukang sate pun membenarkan, tidak lupa mengutarakan keheranannya tentang Sona yang memesan sate dua kali lipat dari yang biasa dipesan. Ya, Sona biasa memesan hanya sepuluh tusuk sedangkan sekarang satu kodi. Namun, Nino tidak curiga sedikit pun dan malah mengira kalau Sona sedang sangat lapar.
Setelah perutnya kenyang terisi, Nino pulang dan masuk ke kamarnya. Ia tidak terkejut sama sekali melihat Dewi sudah berkacak pinggang menyambut kedatangannya. Nino tahu Dewi pasti masih marah dan pastinya akan terus marah selama dirinya masih be
