Bab 60 - Sadar Mulai Terbawa Perasaan

1683 Kata

Sebut Alin gila dan tidak waras sekarang! Entah keberanian dari mana ia bisa mencium Sona lebih dulu. Bahkan, ciuman ini sama sekali tak pernah Alin rencanakan sebelumnya. Benar-benar spontan. Sekarang akibatnya Alin sangat malu setelah ciuman mereka selesai. Haruskah Alin benar-benar menenggelamkan diri di rawa-rawa? Alin yang malunya setengah mati, ingin langsung kabur saja. Sayangnya, Sona malah menahan tangannya. Pria itu seolah tak membiarkannya beranjak dari kamar kedap suara ini. “Mau ke mana?” “A-aku mau balik ke kamarku,” gugup Alin. “Bisa-bisanya kamu pergi setelah ciuman mendadak barusan.” “Aku malu, Mas,” jawab Alin jujur, membuat Sona jadi gemas sendiri. “Kenapa harus malu? Aku, kan, pacarmu.” Jangan ditanya bagaimana pipi Alin sekarang, pasti sangat merah. “Lagian ka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN