Sona mengajak Alin berciuman bibir? Sepertinya ketidakwarasan Sona sudah sangat akut! Alin tidak menjawab, tapi kepalanya menggeleng cepat. Bagi Alin, Sona mencium keningnya saja sudah sangat melewati batas, apalagi bibir … Alin tidak bisa membayangkannya. Bagi Alin juga, ciuman pertama itu spesial. Kalau boleh jujur, terkadang Alin penasaran bagaimana rasanya saat bibirnya bersentuhan dengan bibir seorang pria. Namun, ia tidak pernah kepikiran kalau pria itu adalah Sona. Lagi pula, rasa penasaran bukan berarti Alin menginginkannya sekarang juga. Tidak! Justru Alin ingin sebisa mungkin mempertahankan diri agar ciuman pertamanya ia lakukan dengan pria yang benar-benar mencintainya, juga yang ia cintai. Dalam kata lain, Alin dan pria tersebut harus saling mencintai dulu baru boleh berciuma