Bab 82 - Balikan

2300 Kata

Alin mengerjap-ngerjapkan matanya. Saat matanya mulai terbuka sepenuhnya, Alin mendapati dirinya sedang berbaring di tempat tidur yang asing. Tunggu, ini memang kamar barunya. Wajar saja Alin merasa asing. Selama beberapa saat, Alin masih menatap langit-langit kamar yang bernuansa biru muda. Jelas ini kamar barunya. Alin mencoba mengingat-ingat. Sejujurnya kepalanya pun masih sedikit terasa pusing. Ia tadi salah pintu dan sekarang berakhir di sini. Tunggu, tunggu ... Alin ingat sepenuhnya sekarang! Tadi ia sempat bertemu dengan Sona. "Apa Mas Sona yang membawaku ke sini?" batinnya. Alin membuka selimutnya, lalu melangkah keluar kamarnya. Bersamaan dengan itu, terdengar suara berisik di dapur. Alin langsung menuju ke sana. Dari belakang saja, sudah terlihat jelas kalau yang sedang berd

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN