Bab 109: Pengakuan Maura

1147 Kata

Andre masih di ruang kerjanya hingga menjelang tengah malam. Ada dokumen yang harus ia review agar besok bisa segera di follow up. Sementara Maura duduk bersandar di kasur dengan mata mengantuk. “Lho, kenapa belum tidur?” “Nunggu kamu.” “Aku udah bilang belum tadi harus review dokumen.” “Aku mau obrolin soal kemarin.” “Kemarin? Soal apa?” “Genta Hutama.” “Oh. Aku ke kamar mandi bentar,” ucap Andre. Maura menghela napas. Suaminya itu terlihat begitu santai dan tanpa beban, seolah yang ingin Maura bicarakan dengannya bukan sesuatu yang besar. Andre merebahkan diri di kasur, dan memberi kode pada Maura agar merebahkan diri di sisinya. “Cerita soal apa?” “Kamu kok bisa sesantai itu? Apa kamu sudah tahu sesuatu?” “Emh, sedikit.” “Kamu tahu apa aja?” “Biar aku yang nanya, kamu perna

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN