“Aku mau ke apartemen aja, Ndre. Aku tadi mampir supermarket cuma buat beli bahan makanan,” aku Maura menyadari ke arah mana Andre melajukan kendaraannya. “Andre, please,” pinta Maura membuat Andre memutar arah kendaraannya menuju apartemen mereka. Keduanya terdiam dengan pikirannya masing-masing. Maura terlalu takut untuk menginterupsi pikiran Andre. Sementara Andre khawatir suaranya akan meninggi teringat dengan siapa istrinya tadi di supermarket. Andre memarkir kendaraannya di basement kemudian mengambil belanjaan Maura. Istrinya itu mengikuti dalam diam. Begitu dingin. Maura meletakkan tasnya di meja, kemudian ke dapur untuk membongkar belanjaan dan menyiapkan makan malam mereka. Sementara Andre duduk di sofa dan menyandarkan kepalanya di sana. “Aku gak sengaja ketemu Bian tadi,”