Genta sedang berada di Hongkong saat ia mendapat kabar Maura mendapatkan sebuah kesempatan memamerkan karyanya di atas panggung di Fashion Week. Sebuah perhelatan mode yang cukup bergengsi terutama untuk para desainer muda yang baru atau sedang meniti karirnya. Maura, gadis kecilnya yang cantik. Andai Genta tak berseteru dengan Bimantara, mungkin sekarang Maura sudah menjadi miliknya. Menemaninya kemanapun ia pergi. Tak ada yang lebih Genta sesali selain kehilangan gadis kecil kesayangannya itu. Meski ia bisa saja memaksakan diri mendapatkannya, tapi Genta sendiri tak ingin gadis itu terluka karena ulahnya. Karenanya ia lebih memilih mengawasi Maura dari jauh. “Bos, nona muda sekarang menggunakan sopir.” “Kita stop dulu kalau begitu. Mungkin Bimantara sudah curiga. Aku juga ada perlu k