Bab 132: Tak Pulang

1118 Kata

Malam sudah begitu larut, tapi Maura tak bisa juga memejamkan matanya. Pikiran-pikiran buruk itu tak henti-hentinya melintas di kepalanya. Dia mengelus perutnya. Mencoba menenangkan dirinya sendiri. Entah apa yang membuat Maura begitu gelisah. Andre sudah pamit tadi bahwa ia mungkin akan lembur hingga larut malam, dan memintanya tak menunggunya. Beberapa hari ini, suaminya itu memang kerap pulang malam. Maura tak bertanya banyak pekerjaan apa yang begitu mendesak hingga membuatnya harus lembur berhari-hari. Hanya saja, ia merasa itu tak jauh dari persoalannya dengan Genta Hutama. “Andre, apakah ada sesuatu yang sedang kamu lakukan pada Genta Hutama?” tanya Maura pagi tadi. “Aku hanya ingin agar dia menjauh selamanya dari kamu dan gak mengganggumu lagi.” “Ndre, aku gak mau kamu kenapa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN