Epilogue

797 Kata

“Ini adakah tempat terbaik,” ucap Paris, wanita itu setengah mengapung di pinggir kolam renang belakang rumahnya. Rumahnya adalah tempat terbaik di muka bumi ini, Samuel. Ya, Samuel, pria itu adalah tempatnya berteduh. “Kemarilah, Sayang!” Samuel memanggil istrinya agar mendekat. Paris terkekeh. “Tidak mau, di situ dalam,” ujarnya sambil kakinya berputar-putar di dalam air. “Ya Tuhan, ini hanya sampai dadaku,” ujar Samuel. “Itu berarti sampai di daguku,” kata Paris yang tetap menolak mendekati suaminya. “Kau tidak akan tenggelam.” Samuel akhirnya mendekati Paris. “Aku memiliki ide terbaik di kepalaku, apa kau tahu?” “Oh ya? Katakan.” Paris berdiri, air di pinggir kolam hanya sebatas pahanya membuat dadanya yang berisi terbungkus bikini basah tampak menonjol sempurna. Samuel meliri

Cerita bagus bermula dari sini

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN