Extra 2

2155 Kata

"Mau ke toko pukul berapa sayang?" tanya Raka yang baru keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil ditangannya. Zizi yang baru selesai merapikan ranjang menoleh, "hum.., kita bisa bicara bentar nggak?" Raka yang tadinya hendak mengambil baju stelan yang sudah Zizi persiapkan beralih mendekati sang isteri yang duduk dikursi kamar mereka, "ada apa hm?" suara Raka terdengar begitu hangat ingin mendengar apa yang akan dikatakan Zizi, tidak lupa ia mencium sekilas kening sang isteri. Zizi tersenyum simpul sambil tampak ragu ingin bicara, "jadi gini, setelah aku pikir-pikir sepertinya usulan dari papa ada baiknya juga," "Maksudnya yang masalah adopsi anak?" Raka memastikan. Zizi mengangguk, "bukankah rasanya terlalu sepi? Kalau menurut kamu gimana?"

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN