Sempurna

1769 Kata

"Bagus juga ternyata rumah kita ya," ujar Kenan menutup pintu mobil setelah sampai di depan sebuah rumah yang ukurannya cukup besar. "Apaansih pa kayak yang nggak pernah kesini aja," Raka juga turun dari mobil yang kini ia sandari melihat papanya yang memperhatikan rumah dengan seksama. "Ih nggak nyantai banget ngomong ke orang tua," lirik Kenan kesal pada Raka. "Lagian papa kenapa sampai nggak tahu rumah sendiri. Apa salahnya nanya sama asisten papa?" "Udah lebih dari tujuh tahun papa nggak kesini. Papa seneng kok beberapa hari ini tidur di hotel, lagian malu lah nanyain rumah sendiri ke orang lain," "Kayak yang punya malu aja," celetuk Raka yang tidak dipedulikan oleh Kenan, "lagian papa kesini sok-sokan nggak ngasih tahu siapa-siapa," "Cerewet banget sih kamu? Yuk lah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN