“Sonja sudah kamu gak usah ikut-ikutan di dapur, nanti make up luntur karena keringatan. Sudah duduk saja di situ, nanti ibu panggil kalau kamu diperlukan. Mya! Mya ini sepupumu ditemani dulu kalau perlu diiikat deh kakinya biar gak panik gini.” Sonia mengomeli putri satu-satunya, hari ini acara lamaran resmi Randu dan keluarganya. Tapi Sonja malah semakin grogi dan kikuk karenanya, dia malah kesana-kemari mencari apa yang bisa dilakukan.
Siapa yang tidak grogi coba? Saat pacarmu datang bersama keluarganya dari kampung, untuk melamarmu. Terasa mimpi kan?
Mimpi?!
“Aaauww… aduh Sonja kenapa aku dicubit?” Mya berteriak kesal.
“Bukan mimpi. Alhamdulilah ini nyata, Mya. Randu melamarku. Bener kan yang di depan sono itu Randu sama keluarganya?” Tanya Sonja dengan mata penuh harap.
“Iya, g
