“Pagi Pak Randu…” Randu tidak menjawab sapaan itu, hanya tersenyum samar saja pada para makhluk berjenis kelamin perempuan yang masih saja mengaguminya. Padahal ada cincin yang melingkar di jari manisnya, menandakan bahwa dia sudah taken, sudah ada yang punya. Herannya, masih saja ada yang iseng menggodanya.
Sonja sedang tidak enak badan, mungkin kelelahan karena baru pulang dari luar kota. Kadang kala tenaga Sonja masih diperlukan untuk melakukan audit di kantor cabang. Semalam, Sonja malah bilang akan minta resign saja agar tidak kelelahan dan bisa lebih fokus dalam program kehamilan. Tapi Randu minta agar Sonja memikirkan lagi baik-baik keputusan itu. Selama ini dia terbiasa bekerja di kantor, pada saat resign nanti mungkin dia akan terkejut.
Seterkejut Randu pada hasil dokter yang d
