Tanpa Randu tahu, penyesalan setinggi gunung akan menghampirinya beberapa jam lagi. Semua karena lisan yang sengaja terucap. Lisan yang mengiris hati seorang perempuan. *** Mya yang kebingungan mencari keberadaan Arfi, tiba-tiba merasa tersesat berada di rumah Big Boss. Rumah yang megah dan luas, lagipula dia kan baru dua tiga kali ke rumah ini, tentu saja tidak hapal dengan denah rumah. Serasa berada di labirin yang menyesatkan. Hmm… nih yang punya acara ke mana sih? Ada di mana pula kamarnya?! Duh aku tersesat! Udah hampir 7 menit dan belum menemukan Arfi. Bisa dicekik aku sama Pak Bos. Mya semakin hilang arah. Hingga nampaklah seorang asisten rumah tangga yang lewat di depannya. Sungguh dia merasa lega bisa menemukan satu orang yang bisa membantunya menemukan keberadaan Arfi. “B