BAB 50 DILAMAR

1252 Kata

"Nah, itu dia!" tunjuk Elice pada Marko yang akhirnya datang juga bersama Nabila. "Sorry agak telat, aku harus jemput Nabila." Marko beralasan padahal kemarin dia sendiri yang minta meeting pagi-pagi. "Pagi Mas," Nabila tetap menyapa Sunan meski rasanya jadi sangat canggung. Sunan juga tetap mengangguk dengan memberi senyum pada Nabila nya yang semakin cantik. "Aku langsung naik." Nabila permisi lebih dulu meninggalkan mereka yang masih di lobi. "Nanti aku akan menunggumu!" Marko melambai kecil pada Nabila yang sudah berjalan pergi. Marko juga sengaja memperhatikan Nabila sampai masuk ke dalam lift. Sementara Sunan cuma berani diam-diam memperhatikan wanita itu sambil menahan perasaanya yang tidak bisa diajak kompromi meskipun tahu Nabila sudah bersama Marko. "Apa yang lain sudah da

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN