Saat mamandikan Bagas sore harinya Nabila baru melihat paha kanan putranya yang membiru seperti bekas dicubit. Nabila sangat kaget dan langsung ingat Bagas yang tadi menangis sampai megap-megap di acara pernikahan, padahal tidak biasanya Bagas menangis seperti itu. Nabila langsung menelepon Riko. "Mas tadi Bagas menangis karena apa?" tanya Nabila dengan nada baik-baik. "Mana aku tahu, Bagas tiba-tiba nangis." Riko yang masih agak kesal karena laki-laki yang dibawa Nabila, jadi menjawab dengan nada ketus. "Mas yakin Novie gak nyubit Bagas?" "Apa-apaan kau ini!" "Paha Bagas biru-biru seperti habis dicubit pakai kuku Mas!" "Kau pikir aku tidak becus menjaga Bagas! Kenapa tidak kau tuduh laki-laki yang kau bawa itu!" "Mas, jangan mengada-ada, Bagas nangis saat sama Mas Riko!" Nabila ma