Bahagia Tak Ada Arti Jika Menyakiti Orang Lain

1546 Kata

"Selamat pagi." Raina menatap dua orang di belakang dua polisi yang kini tengah berdiri di hadapannya. "Apakah anda yang menelepon kemarin?" tanya salah satu polisi itu. "Dimana anakku?" tanya seorang wanita yang kini menunjukkan batang hidungnya dengan jelas. Raina tak serta Merta mengatakan bahwa Lisa di dalam, ia yakin, wanita itu adalah mamanya. "Iya, Pak. Saya menelepon kemarin, dan saat ini, Lisa masih ada disini," ujarnya pada pak Polisi. "Kalau begitu, dimana Lisa sekarang?! Cepat suruh dia kemari," perintah wanita itu dengan terburu-buru. "Jaga sikapmu," ucap pria di belakang wanita itu dengan tenang. Pria itu terlihat tenang tanpa menunjukkan ekspresi khawatir, entah menyembunyikannya, atau memang percaya bahwa Lisa baik-baik saja. "Apakah kalian orangtuanya?" tanya Raina

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN