Seorang wanita dan lelaki itu tengah menyesap kopinya di salah satu kedai minum yang cukup terkenal disana. Mereka berdua masih terdiam dan saling menyelami pikirannya masing-masing.
"Bagaimana persiapannya?"
"Baik bi, seminggu lagi bertepatan dengan acara pertunangan kami orangtua saya akan tiba di Korea"
Jiwon mengangguk paham.
"Terimakasih banyak nak, ku harap semuanya akan berakhir bahagiah"
"Aku akan pastikan itu akan terjadi bi," ujar Chanyeol lembut. Ia tahu bahwa wanita dihadapannya ini tengah rapuh. Ia berusaha tegar dan kuat dihadapan anaknya. Tapi matanya tak bisa bohong bahwa ia sedang dalam keadaan tidak baik baik saja.
Tatapan Jiwon kini berubah menjadi serius.
"Aku memiliki satu permintaan untukmu"
"Apapun untukmu bi"
Jiwon mendesah berat. Sudah sebulan semenjak kej
