32

1417 Kata

Deru nafas terasa begitu hangat di wajah Aeji. Gadis itu mencengkeram kemeja sosok laki-laki yang berada di hadapannya. Di dorongnya dengan lembut bermaksud memberi jarak. Chanyeol yang masih begitu dekat dengan Aeji harus kembali mendapatkan penolakan. "Maaf Chan," ujarnya lirih. Sebisa mungkin lelaki itu tersenyum. Sudah ber bulan bulan kedekatan mereka belum berhasil. Aeji masih menyukai pria itu. Setidaknya itu yang di pikirkan Chanyeol meski Aeji menolak pemikirannya. "Aku yang minta maaf. Aku terlalu terbawa suasana," ujar Chanyeol dengan suara serak sambil mengusap pipi Aeji. "Terimakasih sudah mengantarku pulang. Aku masuk dulu ya," kata Aeji yang langsung membuka pintunya dan memasuki pekarangan rumahnya. Benar, tak bisa di pungkiri hati Aeji masih menetap pada laki-laki yan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN