Seseorang menarik bahu Aeji hingga gadis itu masuk ke dalam pelukannya. "Lepaskan!" desis Aeji sambil berusaha melepaskan pelukan Chanyeol. Ia pria itu yang saat ini seperti mayat hidup. Lingkaran mata yang hitam, rambutnya berantakan bahkan saat ini ia sama sekali tidak mengenakan seragam sekolah. "Aku merindukanmu," bisiknya sambil memeluk Aeji erat. Gadis itu terdiam. Ia tak bisa sekasar ini dengan Chanyeol. Perlahan-lahan ia harus menegaskan bahwa Aeji bukan lagi miliknya. "Dengan seperti ini kau hanya akan semakin terluka" "Aku tak peduli. Tetaplah disisiku. Jangan dekat pria itu" "Aku miliknya" "Bukan! Kau milikku dan kau tahu itu" "Aku lelah Chan" "Aku juga. Tetaplah menjadi milikku dan semua akan baik-baik saja" Aeji menatap Chanyeol dingin. Pria itu tak bergeming tetap m