Bab 43

1142 Kata

Sean melihat wajah sahabatnya yang memilih diam. Awal pertemuan mereka sebenarnya diisi tawa dan canda di dalam kafe tadi, tetapi mendadak hening ketika mereka menyadari langkah Keanan yang meninggalkan kafe. Sejak itulah Nadia terlihat diam dan tidak banyak bicara. Sean pun merasakan perbedaan yang terjadi pada sahabatnya itu. Keduanya kini arah jalan pulang dalam mobil milik Nadia. Sean sebenarnya membawa mobil sendiri tadi, tetapi ia memilih meminta supir pribadinya untuk mengambil ke kafe tempat ia bertemu dengan Nadia. Lalu membawa mobil mewah miliknya dan mengikuti mobil Nadia yang ia kendarai. Lelaki itu memang sengaja ingin mengantar sang sahabat meskipun Nadia menolak. Kini terbukti, perempuan itu hanya diam di sepanjang perjalanan mereka ke arah rumah. "Hal apa yang sesungguh

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN