Bab 61

1289 Kata

"Nadia!" Lagi, Keanan memanggil istrinya untuk kesekian kali. Kali ini ia sedikit menggoyang bahu polos Nadia berharap perempuan itu bangun. Bersyukur kali ini usahanya berhasil. Perlahan Nadia membuka mata, tetapi ia langsung terkejut ketika melihat sosok Keanan berjongkok di samping bathtub. "Argh! Keanan! A-apa yang kamu lakukan?" Nadia spontan menutupi tubuh yang terendam air dengan kedua tangannya, menyilang. "Bi Darmi dan aku memanggilmu dari tadi, tetapi kamu tak kunjung menyahut. Ini sudah lewat waktu makan malam. Dari jam berapa kamu berendam?" tanya Keanan mulai khawatir karena melihat bibir Nadia yang bergetar. "Eh, a-aku dari jam, eh ... dari pulang tadi." Semakin gemetar Keanan melihat Nadia. Ia bisa dipastikan kedinginan. "Ya Tuhan! Apa kamu tidak tidur semalam sampa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN