Nadia keluar kamar terlebih dulu, ia langsung ke dapur untuk membuatkan kopi untuk suaminya. Nadia mendapati ayah dan bundanya sedang di dapur. Seperti biasa Leo selalu menemani Rana di dapur saat membuatkan kopi untuknya atau memasak. Kecuali sudah ada Alif atau Alzam yang sudah keluar kamar, ia lebih memilih bersama putranya, mengobrol dengan putranya sambil menunggu Rana membuatkan kopi atau sarapan. Pagi ini belum ada anak-anaknya yang keluar dari kamar, jadi Leo menemani istrinya di dapur. “Ih ayah pagi-pagi dah mesra-mesraan!” Nadia langsung nyelonong masuk ke dapur saata Ayahnya memeluk bundanya dan mencium pipinya. “Nanti Alif sama Alzam lihat, Yah. Kalau mau mesra-mesraan di kamar kan bisa?” imbuh Nadia. “Ih ... cemburu. Terus kenapa kalau ayah mesra sama bunda? Harusnya kamu se