Devan mengajak Nadia keluar katanya ingin kencan berdua untuk mengganti semalam yang sempat terlewatkan, padahal dirinya mengajak Nadia untuk jalan, tapi dia malah hanyut dalam kenangan bersama Ica. Devan berusaha menghilangkan bayang-bayang Ica yang terus menyita waktunya. Harusnya Devan tidak seperti ini, karena ini adalah momen penting untuk dirinya dan Nadia. Nadia merasa usaha Devan kemarin sia-sia belaka, janji Devan kemarin hanya angin lalu yang sekarang pergi entah ke mana. Nadia kira Devan tidak seperti itu lagi, karena ia melihat keseriusan Devan saat di rumahnya. Malam itu Devan benar-benar tulus memintanya kembali, tulus mengungkapkan cintanya pada Nadia. Sekarang, hatinya goyah, dia mendiami Nadia hanya karena teringan dengan Ica. Nadia tidak masalah kalau Devan mau terus men