Ica seperti tidak rela suaminya mau ke Bali. Perasaannya tidak enak dari semalam sampai dia pun tidak bisa tidur. Siang ini Ica akan mengantar Devan ke Bandara, entah kenapa Ica merasa berat sekali melepas Devan sendirian ke Bali, padahal saat ditinggal ke Balikpapan satu minggu lebih dia tenang-tenang saja, ini hanya tiga hari Devan ke Bali, tapi rasanya sekhawatir ini.
Ica dari tadi tidak melepaskan pelukannya pada Devan. Seperti anak kecil yang tidak mau ditinggal orang tuanya saat orang tuanya mau berangkat tugas. Devan melihat istrinya tidak seperti biasanya, padahal waktu dua bulan setelah menikah, Ica saja sudah sering ditinggal ke luar kota.
Devan mengusap kepala Ica yang bersandar di dadanya. Devan juga tidak tega melihat Ica yang sepertinya berat melepas dirinya ke Bali.
“Ca .
