Satu minggu sudah Ica menikah dengan Devan. Hari ini Devan mengajak pindah ke rumah barunya, yang Ica pun tak tahu seperti apa rumah yang akan ia tempati nanti. Devan melajukan mobilnya menuju ke rumah mewah yang akan ia tempati nanti. “Sudah siap kan, hidup berdua saja denganku?” tanya Devan. “Iya, aku siap,” jawab Ica. “Gak berdua saja sih, aku sudah siapin beberapa ART di rumah baru kita.” “Beberapa? Memang ada berapa ART di rumah?” tanya Ica. “Ada berapa, ya? Empat kayaknya,” jawab Devan. “Dev, kamu gak berlebihan gitu? Masa empat, satu saja kan cukup?” protes Ica. “Harus empat, biar kamu gak ikutan ngerjain tugas rumah, koki ada sendiri, bagian cuci-cuci sendiri, bagian bersih-bersih rumah sendiri, dan yang satu tukang kebun, oh ya satu lagi, Pak Satpam,” jawab Devan. “Astaga