Banyak perubahan yang terjadi pada diri Ica. Dia gampang marah, gampang nangis, gampang capek, dan porsi makannya sekarang juga bertambah. Ica juga merasakannya, bukan hanya Devan yang merasakan semua itu, karena Devan selalu menjadi sasaran empuk saat Ica kesal dan marah. Ica juga sempat bingung dengan dirinya, karena makanan yang tidak ia suka pun sekarang dia menyuakainya. Sayur misalnya, biasnya dia makan sayur paling sedikit saja, tapi kali ini sayur itu seperti makanan favoritnya. Ica juga merasakan ada perubahan fisik pada dirinya, di kantor dia selalu dibilang sedang isi. Semua staf dan karyawan di kantornya bilang kalau dia sedang hamil. Ica yang penasaran, benar atau tidak kalau dirinya hamil akhirnya sepulang dari kantor dia membeli alat tes kehamilan. Dia membelinya tanpa sep