27

1165 Kata

"Aku ingin di tempat lain yang lebih netral bawa bukti yang kamu punya. Aku membawa asisten dan supir sebagai saksi. Kalau informasi yang kamu berikan akurat dan lengkap akan aku beri uang itu secara cash." ucap Aisyah yang semakin penasaran dengan keadaan yang sebenarnya. Wanita itu tampak berpikir dan diam sejenak lalu mengerutkan keningnya dan mengangguk dengan pasrah. Hanya ada tempat netral untuk bernegosiasi selain rumah pribadi yaitu restoran. Wanita paru baya itu pun meminta ijin masuk ke rumahnya sebentar dan mengambil beberapa bukti yang ia miliki untuk di berikan kepada Aisyah. Wanita itu pun pergi bersama Aisyah menuju restoran sesuai janji Aisyah tadi. "Siapa namamu Ibu?" tanya Aisyah dengan sopan yang duduk di kursi tengah. "Aku Anastasia, panggil saja Mama Ana." ucapnya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN