"Jaga rumah Anggie. Jaga kesehatan dan jaga kandunganmu." ucap Aisyah pelan dan menyelesaikan makannya hingga habis. Waktu sudah menunjukkan pukul sepuluh pagi. Anggie pun sudah berangkat ke kampus dan meminta maaf karena tidak bisa mengantarkan ke bandara. Pak Amin dan Mbok Surti pun sudah siap untuk mengantarkan kedua majikan kesayangannya itu pergi ke Jepang untuk urusan pekerjaan. Baihaqi dan Aisyah pun sudah duduk di kursi tengah. Kedua tangan mereka saling bertautan dan enggan berpisah. Padahal mereka berdua pun akan pergi bersama dan berlibur bersama. Tapi hati dan perasaan seolah-olah akan ada sesuatu yang dahsyat terjadi dan memisahkan keduanya. Beberapa hari ini Baihaqi bermimpi mengejar bidadari yang pergi tanpa menolehnya saat memanggil. dan mimpi itu selalu datang dan munc