YY

1274 Kata

Aku mematung kaget dengan posisi Moza masih nemplok di pangkuanku. "Daddy bikin kaget!" seru Moza tanpa mau turun dari pangkuanku. "Moza turun ih, berat tahu!" ucapku sambil menurunkannya. "Moza, kamu belum jawab pertanyaan Dad, kenapa bawa dia kemari?" tanya Pak Michael lagi. Lah, aku dibilang 'dia', padahal kan aku ada di sini. Apa dikira hantu kali ya? "Katanya Mom Clara mau lihat hmph!" Dengan sigap kubekap mulut rombengnya si Moza. Celaka, anak ini mau jujur kalau aku yang sedang mencari tahu hal-hal mencurigakan di rumah ini. "Kenapa dibekap? Kamu mau anak saya pingsan?!" bentak Pak Michael lalu menarik Moza dari sisiku. "Hah, aku mau sama Mom," ucap Moza lalu berlari lagi ke sampingku. Lah udah dibekap juga masih nempel aja nih bocah. "Tuh, Moza aja gak apa-apa, kok." Pak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN