“Shania, kemarin ke sini.” Gressa dan Steven yang baru datang menatap terkejut pada wanita paruh baya yang berkata barusan. Steven mengerutkan keningnya, dan penasaran dengan apa yang terjadi. Apakah ibunya bertengkar atau berdebat dengan Shania. Melihat wajah tegang ibunya yang tampaknya tak baik-baik saja. Membuat Steven sangat penasaran sekali. “Oh ya? Terus apa yang Mama katakan pada Shania? Mama dan Shania tidak terlibat pertengkaran kan?” Tanya Steven. Joana menggeleng, ia mengulum senyum pada putranya itu. Karena dia tahu, kalau putranya itu pasti khawatir. Kalau Joana dan Shania terlibat dalam sebuah perdebatan yang tidak akan usai. “Mama tidak bertengkar dengan Shania. Lagian Mama hanya mengatakan sebuah hal yang memang harus Mama katakan padanya. Mama sudah menganggap Shania