Steven berhenti di depan rumah ayah mertuanya. Rumah ini hanya satu lantai saja dengan halaman yang luas dan rumah yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Tapi kalau bagi Gressa dan Hardi ini sudah sangat besar sekali.
Hardi turun lebih dulu dari dalam mobil. Ia tidak mau mengganggu anak dan menantunya yang masih saja saling menatap dan roman picisan dari mereka membuat dia tidak enak untuk masih berada di sana.
“Kita turun dulu ya.” Ucap Gressa pada suaminya.
Steven mengangguk menuruti apa yang dikatakan oleh istrinya untuk turun. Lagian dia sudah berjanji untuk belajar mencintai Gressa. Itu artinya, ia harus untuk mulai menerima lingkungan Gressa.
Steven sebelum keluar dari dalam mobil. Ia menarik tengkuk Gressa, dari tadi Steven menahan untuk tidak mencium bibir ranum istr
