“Steven antar aku pulang boleh?”
Gressa melihat Shania yang bertanya pada Steven mengantar gadis itu untuk pulang ke rumah. Gressa mengalihkan matanya menatap pada suaminya sekarang, lalu setelahnya ia menggeleng pelan berharap suaminya ini tidak akan mengantarkan Shania pulang. Biarkan saja Shania pulang sendiri, ngapain harus diantar oleh Steven.
“Steven… ayo… antar aku pulang…” ucap Shania menarik tangan Steven manja memaksa lelaki itu untuk mengantarnya pulang. Shania mendorong Gressa untuk menjauh dan jangan mendekat pada Steven.
“Aku tidak bisa pulang sendirian, aku mau kau mengantarku. Kau mau ‘kan mengantarku pulang?” tanya Shania dengan senyuman manisnya pada Steven yang hanya diam saja mendengar ucapan Shania barusan.
Bahkan Steven tidak beranjak seincipun dari tempatnya
