Gressa mengambil makanan yang dibawakan oleh Ayah padanya. Gressa yang akan memakan makanan itu, namun dengan cepat Ayah memegang tangan Gressa dan kembali mengambil alih piring Gressa. “Ayah suapi ya. Sudah lama Ayah tidak menyuapi anak Ayah.” Ucap Hardi tersenyum manis pada putrinya. Gressa mendengar apa yang dikatakan oleh Ayah mengangguk. Ia membuka mulut dan menerima suapan dari ayahnya yang tersenyum menatap pada Gressa yang makan dengan lahap. Steven, Inden, dan suami Inden, menatap Gressa yang disuapi oleh Hardi. Mereka hanya diam saja. Apalagi Steven, ia tahu kalau istrinya ini menjadi kesayangan dari Hardi yang tidak pernah mau anaknya kenapa-napa. Ayah mana juga yang mau anaknya kenapa-napa dan disakiti oleh orang. Dia saja anak laki-laki, selalu diperhatikan oleh ayahnya