“Mey, kamu kenapa?” Steven memiringkan kepalanya untuk melihat wajah Meyra yang kini tertunduk dengan dahi bersandar pada dadanya. “Pusing.” Jawab Meyra lirih yang membuat Steven semakin menundukkan kepalanya karena suara Meyra teredam oleh musik di sekitar mereka. Namun saat Steven hendak menunduk, seseorang menarik jaketnya dari belakang. Membuat Meyra yang sedang berpegangan padanya menjadi gontai. Andai saja Gilbert tidak ada di sampingnya, mungkin Meyra akan jatuh terjerembab ke atas tanah atau terburuknya membenturkan dirinya pada meja bar di belakangnya. “Jangan berbuat tidak senonoh di rumah ini, Bung.” Ucapan bernada dingin itu membuat Gilbert menoleh dan Meyra mendongak. Nathan tengah berdiri dengan wajah menatap tajam Steven. Sementara Steven yang kebingungan balik memandang

