“Kenapa harus Satya? Kamu atau salah satu di antara kita bisa menyelamatkan Minami. Kenapa harus Satya? Dia nggak akan selamat juga sampai ke tempat Dark Lord. Paling sebelum sempat menyelamatkan Minami dia sudah mati duluan!” seru Marylin nggak terima. “Dia kan bodoh!”
“Apa maksudmu bilang aku bodoh? Aku memang nggak bisa angkat pedang. Tapi kalau cuma meloloskan diri dari orang jahat, aku ahlinya!” balas Satya. Dia nggak bohong. Dibanding berperang dan menghadapi lawan, Satya memang lebih suka menghindar. Walau mungkn akhirnya dia bakal diberi julukan pengecut.
“Sudahlah. Nggak usah mulai lagi. Kalau bukan Satya yang menyelamatkan Minami lalu siapa? Kalau mengetahui Satya nggak selamat, apa kalian pikir Minami bakaln mau berjuang? Bisa jadi dia malah membahayakan dirinya sendiri karena
