" wah kamu dapat paket ya? Untung aja kamu nginep di sini coba nya enggak, pasti bakal jauh banget buat jemput paketnya. dari siapa itu Al?" tanya ibu mertuaku.
" aku nggak tahu nih mi, soalnya nggak ada nama pengirimnya juga, mungkin salah satu dari temen aku yang nggak sempat datang di acara resepsi kemarin jadi kadonya baru datang hari ini." jawab ku. Lalu setelah itu kami berdua diam cukup lama sembari menunggu aku untuk membuka kadonya, aneh sekali karena kadonya dibungkus sangat rapat, dilakban dengan sangat tebal sehingga aku kesulitan untuk membukanya. dengan segala macam percobaan akhirnya lakban dari bingkisan itu bisa dibuka juga, hingga menyisakan satu kotak besar yang entah apa isinya.
" nggak papa mi kalau kubuka di sini?" Tanyaku, aku takut Mertuaku terganggu ketika aku me
