Bab 127

750 Kata

Roti Danish yang Ari makan tadi tidak akur dengan perutnya, atau bisa saja dia meminum terlalu banyak jus jeruk, tetapi perutnya bergolak. Dia menarik napas dalam, berusaha menyingkirkan rasa mualnya. Dan pergerakan limosin membuatnya tambah parah. Henley mengulurkan tangan dan meremas tangan Ari. Ari tersenyum. "Aku senang kau ada di sini." "Aku juga." Henley menelengkan kepalanya. "Merasa lebih baik?" Ari mengangguk. "Kau baik-baik saja?" Sebuah senyuman tersungging di bibir Henley. "Tidak pernah sebaik ini." Tomas menyetir limosin itu menuju jalanan dan mereka menuju Jalan Utama di pusat kota Estrea beberapa menit kemudian. Mereka melewati kafe dan di ujung terletaklah Aurora Coiffeurs, sebuah salon kecantikan. Beberapa saat kemudian, mobil terparkir di depan tempat itu. "Tunggu d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN