"Aku ingin tahu ke mana para pengawal tadi!" Grayson mendesak ayahnya setelah dia memberitahu semua yang terjadi dengan Marcus tadi di tempat parkir di perumahan elitenya.
"Grayson, tenanglah," perintah ayahnya.
Grayson menghela napas panjang untuk menenangkan diri. "Ayah, mengapa Marcus di sini dan mengapa kau bertemu dengannya sendiri?"
"Aku rajanya, Nak, dan aku tidak harus tunduk pada siapa pun!" suaranya menggelegar, bergetar ke dinding ruangan kecil tersebut.
"Tidak, Ayah," potong Xavier. "Grayson benar. Ayah bisa saja terbunuh."
"Tentu saja, dia tidak akan mencoba membunuhku di sini, di dalam kastel - "
"Jangan terlalu percaya diri," sahut Grayson. "Ayah, jawab aku: Untuk apa dia di sini? Dan mengapa kau setuju menemuinya sendiri?" Grayson menghela napas, merasakan amarahnya k
