Bab 114

679 Kata

Ari terbangun karena sinar matahari menyorot masuk lewat jendela dengan menyilaukan. Sebentar lagi Hari Valentine dan Ari berharap mereka bisa melihat salju terakhir musim dingin ini. Tetapi, saat ini musim semi belum tiba, jadi mereka masih bisa menyaksikan pemandangan indah salju turun. "Pagi." Dia berguling dan berkata pada Grayson. Dia suka menyaksikan Grayson tertidur, tetapi pria itu sudah terbangun dan sedang mengamatinya. Grayson mengusap seuntai rambut Ari dari wajahnya. "Pagi, Cinta," sahutnya. "Bagaimana tidurmu?" Ari mengangguk dan tersenyum. "Bagus." Dia bangkit dari tempat tidur dan mengenakan jubahnya. "Mau ke mana?" Dia berusaha menggapai Ari tetapi gagal. Dia mencucut bibirnya seperti anak kecil yang tidak berhasil mendapatkan keinginannya. "Kukira kita bisa menghabisk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN