Bab 50

1034 Kata

Mereka menghabiskan waktu dari fajar hingga siang untuk menunggu dan berdoa. Ari berdoa semoga Tuhan berkehendak menyembuhkan adiknya dan menyertainya ketika dia membutuhkan-Nya. Ari tahu Dia mendengarkan doanya; dia hanya berharap Tuhan menyetujui permintaannya. Namun, hanya waktu yang dapat menunjukkannya. Sepanjang hari, beberapa teman kampus Henley, juga beberapa profesornya, ikut duduk bersama mereka untuk menunggu. Ari berharap ada hal lain yang bisa dia lakukan untuk adiknya, tetapi yang bisa dia lakukan hanyalah berdoa. Namun, Ari tahu itu adalah hal terbaik yang bisa dia lakukan. Ari meremas tangan Grayson. "Kenapa kau tidak kembali saja ke hotel? Tidak ada lagi yang bisa kita lakukan sekarang." Grayson menggeleng dan tersenyum ketika dia merangkul bahu Ari. "Aku tidak akan pe

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN