Part 18 : Jealousy

1793 Kata

"Kenapa?" Satu kata itu yang terlontar dari mulut Darren ketika ia dan Michelle sudah berada di perpustakaan. "Kenapa apanya kak?" "Kenapa Lo panggil gue kesini?" "Untuk belajar." Michelle tersenyum manis. "Ini jam bebas kan?" "Iya, tapi aku lagi pengen belajar sekarang." Paksa Michelle. "Oke." Darren tidak mau berdebat lebih lanjut. Moodnya sangat buruk sejak dari Singapura. Dan pagi-pagi ia sudah melihat hal yang membuat moodnya jatuh ke titik nol. Rendy dan Mikaela. Ntah apa yang mereka berdua lakukan. Rendy menyentuh rambut Mikaela. Apa Rendy mengkhianati Daffa? Darren merasa kesal hanya karena memikirkan hal itu. Ingin sekali ia mengeramasi Mikaela sekarang juga. Dan sekarang disini, pagi-pagi sudah ada yang mengganggu ketenangannya. Michelle juga mengganggunya. Jika buka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN