Andrew hanya tersenyum, melihat cara istrinya menumpahkan kekesalannya, dengan menyindir Adyt. "Kalau nikah nggak pacaran itu, enaknya nggak ada tuh yang namanya waktu pacaran kaki kepentok batu dielus-elus, sudah nikah dimaki-maki. Jadi lebih apa adanya, kalau menikah awalnya nggak saling cinta," kata Sakti. "Hadeeehh ... Oma, sama Uncle ngomingin apa siih, aku sama Mas Randi, dari jaman pacaran, sampai sekarang tetap sama saja tuh," kata Emilia. "Hhh ... kalau Randi memang lempeng orangnya," sahut Sakti. "Iyalah, dia setia, nggak playboy kaya Uncle," balas Emi. "Playboy insyaf ... Ayah sudah insyaf kok." Sekar membela suaminya. "Insyaf di depan Aunty, di belakang siapa tahu!" goda Emi. Sekar menatap Sakti, Sakti balas menatap istrinya. "Jangan didengerkan omongan orang sableng, S