Makan siang sudah berlalu, sekarang semua orang di kediaman Alcaster menunggu makan malam, tetapi Esteva dan Grisham tidak muncul-muncul juga. Andreas merasa salah tingkah berhadapan dengan bayi mungil yang merupakan cucunya. Bayi itu memiliki mata sang ibu, yang sangat menakutkan bagi Andreas, karena terbayang kemarahan Esteva padanya. Sylvia mengasuh sang bayi dan melambaikan tangan mungilnya ke arah Andreas. "Halo, kakek Andreas!" suara imut bayi yang ditirukan Sylvia dengan baik. Andreas segera membuang muka seraya mencibir. "Beh, memangnya kau sendiri bukan neneknya?" Sylvia terkekeh. "Hei, aku 'kan tidak punya hubungan darah dengan Eva. Jadi dia bebas memanggilku apa saja. Juga bayi ini." Andreas tidak menggubrisnya. Sylvia kembali berbicara logat bayi. "Ayahku seorang Duke, Sy
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari