Part 43 | He Is...

2119 Kata

Rhea menghembuskan napasnya sekali lagi, menatap dalam pada gedung rumah sakit tempat ayahnya di rawat selama ini, setelah tiga hari harus mendengarkan dan menuruti semua ucapan Arche akhirnya kini ia bisa bebas dari pengawasan pria itu. Sejak ia keluar dari rumah sakit setelah melihat keadaan Daniel ia selalu mendapatkan teror pesan yang semakin terasa nyata padanya. Sean yang juga terus-menerus mengiriminya pesan membuatnya bertambah pusing. Perasaan takut untuk bertemu Sean tentu saja Rhea rasakan, dia adalah tersangka utama dari kematian Zenita, dan tentu saja Rhea memiliki pemikiran jika Sean jugalah yang selama ini mengiriminya pesan-pesan berisi ancaman pembunuhan, dan tidak ada lagi tempat ia mengadu karena kini Daniel tengah berjuang untuk hidupnya. Kerinduannnya pada Smith mem

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN