Eve mengemudikan mobil milik Ivy yang terparkir dengan ketiga istri dari kakak-kakak tirinya. Setelah apa yang baru saja ia lakukan hatinya tetap tidak bisa tenang. Meski ia telah mengetahui semuanya, tetap saja hatinya tidak dapat menerima. Menjadi bayangan dirinya sudah pasti sulit untuk Ivy, sejak awal memang tidak ada yang setimpal dengan apa yang didapatkannya. Sebuah kenangan muncul di benak Eve, kenangan bersama kembarannya saat usia belia. Tanpa sadar kenangan itu terus berputar di kepala cantiknya hingga ia mengabaikan lampu merah dan hampir saja menabrak mobil lainnya. "Eve, kau ingin membunuh kami?!" teriak Plasidia dan Eve hanya melirik sekilas. Tangannya terus menyetir tanpa merasa sakit dengan luka yang mulai menganga, darah terus mengalir di lengan kanan, kedua paha dan b