Eve mengerucutkan bibirnya saat Ryu tidak mendengarkan permintaannya. Bagaimana Ryu tidak mengabulkannya, Eve meminta Ryu untuk bernyanyi dengan suara cempreng. Ryu lebih memilih lompat ke jurang sisi pulau di mana mereka tinggal saat ini, daripada bernyanyi dan membuatnya malu setengah mati. "Eve," panggil Ryu lembut. Saat ini mereka berdua berada di dalam kamar, kelambu-kelambu yang menutupi kamar itu terlihat seperti kamar seorang Raja. Eve samkin memajukan bibirya kala Ryu semakin menariknya ke dalam pelukannya. "Eve, Nero akan datang besok. Jadi kau bisa memintanya untuk melakukan itu," bujuk Ryu sukses. Wajah Eve merekah seketika, senyuman lebar tersungging di wajah pucat istrinya. Akhir-akhir ini memang Eve sulit untuk makan, kesehatannya juga sedikit menurun. Eve menolak makan