Chapter 13

1178 Kata

"Akhirnya kita bertemu, Sweetheart." Eve langsung saja terdiam mendengar suara berat yang khas itu, instingnya menyuruh untuk melarikan diri meski harus mematahkan kakinya sekalipun, tetapi tubuhnya tidak bisa ia gerakkan sendiri. "Eve, aku sangat merindukanmu." Pelukan pria itu semakin mengerat dan membuat Eve sadar akan apa yang harus ia lakukan. "Lepaskan." Eve menyentak kedua tangan itu lalu menginjak sepatu pria itu dengan keras. Pria itu lantas melepaskan Eve dan hanya bisa tertawa kecil, senyumannya mengembang saat melihat wajah Eve yang benar-benar hidup di matanya. Sedangkan Eve hanya bergerak mundur untuk membuat jarak. "Ternyata kau memang benar-benar Eve, jika Ivy mungkin kedua tanganku sudah patah olehnya," kekeh pria itu yang hanya mendapat tatapan tajam dari Eve. "Momm

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN